
Stilovers, kamu suka membaca buku? Pasti dong ya? Tapi, nggak cuma dibaca doang, kamu juga mesti tahu cara merawat buku.
Yes, buat para book lovers, buku itu ibarat sahabat terdekat. Mereka bisa menemani kita ngapain aja, di mana aja. Buat sebagian orang, buku juga alat mati gaya, karena bisa banget nemenin pas antre sesuatu, pas lagi sendirian ngopi, dan lain sebagainya.
Dan, yes, nggak cuma dikoleksi, buku juga harus dirawat, supaya awet dan tetap utuh. Apalagi kalau mengaku sebagai kutu buku atau penimbun buku, kamu pasti deh punya buku bertumpuk-tumpuk di rak, dan juga tersebar di seantero rumah. Iya kan?
Lalu, gimana ya, cara merawat buku yang baik? Yah, setiap orang bisa saja punya cara merawat buku sendiri-sendiri sih. Tergantung preferensi dan kondisinya. Tapi Stiletto punya tip-tip keren, cara merawat buku agar awet berikut ini khusus buat kamu, Stilovers.
6 Cara Merawat Buku

1. Disampul
Yang pertama harus kamu lakukan sebagai cara merawat buku adalah menyampulnya.
Menyampul buku sebenarnya tak terlalu sulit. Kamu bisa ke toko alat-alat tulis, lalu mencoba cari plastik mika bening yang sudah dipotong sekalian. Pakai sampul seperti ini pastinya lebih mudah dan praktis.
Usahakan jangan terlalu ketat nyampulnya ya, karena bisa membuat cover jadi melengkung.
2. Susun berdiri, jangan ditumpuk
Cara merawat buku kedua yang harus kamu lakukan adalah memastikan buku tersusun secara berdiri, jangan ditumpuk.
Menumpuk buku, apalagi dalam waktu yang lama, dapat mengakibatkan kertas di dalam buku menjadi lengket, atau minimal ada tinta cetakan yang menempel di halaman berikutnya. Ouch. Dibaca jadi enggak nyaman deh.
So, coba susun berdiri saja. Gunakan bookends yang kokoh untuk memastikan buku-bukumu bisa berdiri dengan tegak ya. Karena kalau kurang tegak, ini juga bisa membuat buku jadi berubah bentuknya.

3. Jangan dilipat
Melipat buku bisa merusak kertas. Jadi, jangan melipat ujung buku untuk memberi tanda halaman terakhir yang kamu baca ya.
Kamu bisa menggunakan pembatas buku yang sekarang selalu menjadi bonus buku-buku yang kamu beli. Kalaupun enggak ada bonus pembatas buku, kamu bisa kok membuat sendiri. Ada banyak tutorial membuat bookmark secara origami di Pinterest. Mudah banget membuatnya, kamu pasti bisa.
Dan, jangan menaruh bolpen atau pensil di dalam buku sebagai pembatas, karena bisa merusak jilidan buku.
4. Bersihkan buku dan rak buku
Buku jika sudah lama tentu akan berdebu. So, cara merawat buku berikutnya yang harus kamu lakukan adalah membersihkannya satu per satu secara teratur dengan menurunkan dari rak, setidaknya sebulan sekali.
Selain membersihkan dari debu, kamu juga bisa sekalian menata ulang biar nggak bosen. Ada banyak inspirasi menata rak buku yang bisa kamu sontek di Pinterest ataupun di Instagram. Bisa kamu susun berdasarkan ukuran, topik, bahkan warna.

5. Jangan dicorat-coret
Sebaiknya, buku-bukumu jangan ditulisi, Stilovers, juga di-highlight atau apa pun dengan marker, bolpen, bahkan pensil.
Kalau memang butuh membuat catatan, gunakan post-it atau sticky notes. Pilih yang berperekat bagus, agar tak meninggalkan sisa perekat pada buku.
6. Beri kamper
Nah, cara merawat buku yang terakhir ini adalah yang paling penting juga nih.
Buku bisa mengundang rayap karena bahan utama buku adalah kayu. So, beri kamper yang dihancurkan atau bisa juga beri bubuk cengkih agar buku kita terjaga dari rayap.
Nah, ternyata, cara merawat buku baru itu juga beda lo, Stilovers, terutama soal cara membuka buku dengan sampul hard cover. Perhatikan gambar berikut deh.

Nah, ya, beda kan? Siapa nih yang baru tahu? 😀
Yang pasti, jangan dipaksakan untuk membuka buku baru, apalagi pakai menekan-nekannya pada jilidan, Stilovers. Kamu harus sabar dan memperlakukan buku barumu itu dengan hati-hati.
Itu dia sedikit tip dan cara merawat buku a la Stiletto. Semoga bermanfaat, dan buku-buku timbunanmu menjadi lebih awet dan utuh ya.
Kamu punya cara merawat buku a la kamu sendiri? Share yuk, tulis di kolom komen ya!