![](https://www.stilettobook.com/wp-content/uploads/bfi_thumb/minum-kopi-39arc123kwl0kupo0un6ru.jpg)
Kamu suka minum kopi, Stilovers? Hmmm, pagi-pagi untuk memulai hari sibuk memang paling cucoks deh kalau diawali dengan secangkir kopi hitam panas.
Nggak cuma untuk mengawali hari di kantor, minuman ini memang terkenal bisa banget jadi teman setia dalam suasana apa pun. Hangout bareng temen, ngobrol bisnis, sampai kopi juga asyik dijadikan teman ketika kita lagi patah hati lo!
Kopi memang minuman yang digemari oleh siapa pun, di negara mana pun di dunia ini. Bahkan setiap negara mempunyai cara mengolah dan minum kopi yang berbeda-beda lo!
Begitu juga di Indonesia yang terdiri atas puluhan provinsi. Setiap provinsi memiliki cara untuk mengolah kopi hasil bumi masing-masing, sesuai selera.
Misalnya saja, di warung-warung kopi di pinggir jalan atau warung tegal, biasanya orang minum kopi tubruk, yaitu kopi yang digiling atau diolah secara kasar dan diseduh dengan air mendidih, dan diminum panas-panas bersama bubuk kopinya.
Ada juga yang menyeduh kopi hanya dengan air termos atau air mendidih saja, tetapi banyak pula yang merebus bubuk kopi sekaligus dengan gula.
Apalagi dengan berkembangnya berbagai varian kopi kekinian sekarang ini. Ada kopi yang dicampur dengan air kelapa, jus pisang, atau berbagai bahan yang lain, sehingga melahirkan citarasa unik.
Bagaimana dengan kamu, Stilovers? Kamu suka kopi yang seperti apa?
Meski sudah semakin banyak variannya, tapi tetap masih ada lo yang lebih suka minum kopi hitam tanpa gula. Entah kenikmatan apa yang mereka rasakan dari rasa pahit itu. Mungkin sepahit kenyataan bahwa ternyata jatuh cinta itu menyakitkan seperti kata Latte dalam novel Aku, Kopi, dan Kamera ya?
Jatuh cinta itu menyakitkan. Seperti menyesap kopi hitam tanpa gula. Pahit, tapi orang masih menyukainya.
Aku, Kopi, dan Kamera
Siapa nih yang mau mengamini?
Tapi ya gitu deh, kalau orang sudah menyukai sesuatu atau mencintai sesuatu (atau seseorang). Biar pahit, ya tetap keukeuh deh.
Lain di Indonesia, lain pula di negara sahabat. Mari kita simak cara mereka mengolah dan minum kopi.
1. Laos
Mereka gemar minum kopi kental dicampur susu dan gula yang banyak.
2. Belanda
Warga Belanda menghidangkan kopi dalam seperangkat peralatan minum kopi yang lengkap. Terdiri atas baki, berisi satu teko dengan air seduhan kopi, jug kecil berisi krim dan gula, ditambah segelas air putih matang.
3. Turki
Pada acara minum kopi, bila ada orang yang disuguhi kopi pertama kali, itu berarti adalah orang yang dituakan atau dihormati.
Juga isi cangkir menentukan sikap si tuan rumah terhadap tamunya.
4. Prancis
Terkenal dengan cafe au lait-nya yang diminum bersama croissant (roti bulan sabit) yang dicelupkan ke dalam seduhan kopi. Biasanya dijadikan hidangan pada pagi hari.
Sedangkan pada siang hari, warga Prancis minum kopi yang ditambah dengan minuman beralkohol tinggi.
5. Italia
Orang menyebutnya dengan caffe latte. Cara memasaknya yaitu 1/4 bagian kopi dicampur dengan 3/4 bagian susu panas.
Cara menghidangkan minuman kopi ini juga spesial, dengan gelas yang berisi seduhan kopi tersebut diberi irisan kulit jeruk berbentuk spiral atau irisan jeruk sunkist di pinggir gelas.
![Suka Minum Kopi? Ternyata Budayanya Beda-Beda Lo di 10 Negara Ini!](https://www.stilettobook.com/wp-content/uploads/2019/09/minum-kopi.jpg)
6. Jerman
Begitu sukanya minum kopi, satu orang Jerman bisa menghabiskan 5 cangkir kopi dalam satu hari.
Kopi di Jerman biasanya diminum dengan permen atau kulit ikan.
7. Jepang
Di Jepang, cara menikmati kopi juga sangat unik.
Kalau di Indonesia, teman kopi terbaik mungkin adalah gorengan. Kalau orang Jepang suka minum kopi dengan nanas.
8. Inggris
Orang Inggris ini punya budaya minum teh. Bahkan punya waktu dan upacara khusus untuk minum teh.
Tapi ternyata, mereka juga menggemari kopi. Karena orang-orangnya sangat praktis, warga Inggris lebih suka minum kopi dalam kantung yang kemudian diseduh dengan air mendidih.
Jadi kayak minum teh celup deh.
9. Amerika
Mangkuk dari kaleng adalah wadah praktis yang dipakai oleh orang Amerika ketika mereka sedang minum kopi.
Ada dugaan, hal ini ada kaitannya dengan tradisi para cowboy.
10. Mesir
Orang Mesir mempunyai takaran khusus dalam membuat minuman kopi, yaitu 1/3 bagian kopi, 1/3 bagian gula, dan 1/3 bagian air.
Campuran tersebut kemudian dimasak dalam tempat khusus yang sekaligus merupakan takarannya, untuk satu mangkuk, dua mangkuk, dan seterusnya. Mangkuknya kecil, seperti mangkuk mainan anak-anak.
Setelah airnya diminum, maka bubuk kopi dalam wadah tersebut dikocok-kocok, lalu wadah ditelungkupkan di atas piring kecil. Setelah bubuk kopi bekas itu mengering, mereka pun meramal nasib berdasarkan bubuk kopi tersebut.
Banyak pula orang Mesir yang punya kebiasaan minum kopi yang dicampur bubuk cocoa, irisan keju, dan jahe, yang bisa menghangatkan badan, kalau diminum saat musim hujan.
Nah, itu dia beberapa budaya minum kopi di 10 negara berbeda di dunia. Bagaimana dengan kamu, Stilovers? Apakah kamu juga punya kebiasaan tertentu saat minum kopi?
![Novel Aku, Kopi, dan Kamera - Ainun Nufus](https://www.stilettobook.com/wp-content/uploads/2019/01/Novel-Aku-Kopi-dan-Kamera-slider1-1024x768.jpg)
Atau kamu mungkin seperti Latte di novel Aku, Kopi, dan Kamera? Yang suka minum kopi di warung-warung kopi kekinian, dan suka ditemani kopi kalau lagi galau?