![](https://www.stilettobook.com/wp-content/uploads/bfi_thumb/anak-gemar-membaca-37qfypyrxd246vme0xgumi.jpeg)
Buku adalah jendela dunia. Maka, membaca perlu dijadikan salah satu kegiatan wajib sejak anak-anak masih kecil. Sayangnya, karena berbagai alasan––apalagi zaman sekarang marak sekali gadget––banyak anak tidak suka membaca. Sebagai orangtua, kita seharusnya punya trik untuk membiasakan anak gemar membaca buku.
Berikut adalah 12 cara yang Stiletto rangkum dari berbagai sumber agar anak gemar membaca. Beberapa di antaranya sudah kami praktikkan pada anak-anak balita kami, dan it works!
12 Cara Mengajak Anak Gemar Membaca
1. Ciptakan tempat yang nyaman untuk membaca
Kita bisa menanyakan ke anak kita tentang suasana yang diinginkan ketika dia membaca. Apakah dia suka duduk santai di sofa empuk, duduk di karpet, atau bahkan di taman belakang.
Segera kondisikan tempat yang nyaman untuknya. Jika anak gemar membaca di kamarnya, pastikan pencahayaan di dalam ruangan bagus untuk membaca.
2. Beri contoh dengan rajin membaca
Manfaatkan kebiasaan anak yang suka meniru. Sebelum meminta anak untuk rajin membaca, seharusnya kita memberikan contohnya. Dengan pengamatan secara visual yang dilakukannya, anak-anak akan meniru kebiasaan orangtuanya.
Jadi, kalau mau membuat anak gemar membaca, orangtua haruslah menunjukkan contoh terlebih dulu. Ketika sedang santai, bacalah buku di depan anak-anak. Sesekali, tak ada salahnya kita tertawa (jika memang buku yang kita baca lucu!) atau mendiskusikan isi buku dengan suami dengan ekspresi yang sedikit lebay (sedikit saja!).
Tunjukkan ke anak kalau membaca adalah kegiatan yang menyenangkan.
3. Biarkan anak memilih buku yang akan dibaca
Minimal sebulan sekali, ajak anak Anda mengunjungi toko buku atau perpustakaan. Biarkan mereka memilih sendiri buku yang ingin dibacanya. Jangan pernah meremehkan selera anak.
Sebaliknya, apa pun buku yang dipilih––ya, tentunya buku yang sesuai dengan umurnya––dukunglah, dan segera bawa pulang buku-buku tersebut agar anak merasa dihargai.
4. Bicarakan tentang sampul buku
Anak biasanya akan memilih buku dengan desain sampul yang menarik dan lucu. Sebelum mulai membukanya, ajak mereka untuk menebak-nebak isi buku dari penampilan sampulnya. Siapa saja tokoh yang akan ada dalam cerita, kira-kira buku tersebut bercerita tentang apa, dan seterusnya.
Hal ini bagus untuk membangun imajinasi anak-anak kita.
5. Ciptakan kegembiraan
Ketika Anda sedang mendongeng untuk si kecil, ucapkanlah dengan keliru kata-kata dalam buku tersebut supaya anak-anak dapat memperbaiki kekeliruan Anda.
Sometimes, berkisahlah dengan beragam suara yang lucu-lucu dan tertawalah bersama-sama. Jadikan membaca sebagai saat-saat menyenangkan dan penuh keceriaan.
Jika perhatian anak mulai turun, apa yang harus dilakukan? Sebaiknya, percepatlah bacaan Anda. Karanglah akhir cerita yang kontekstual dengan bukunya, misal, “Dan sekarang sang beruang harus tidur—sama seperti anak Mama ini…!”
6. Jadikan buku adalah bagian dari keseharian anak-anak
Taruhlah rak buku kecil dengan warna terang di kamarnya. Di ruang keluarga, rapikan koleksi buku Anda dan buatlah mini library sehingga anak sudah terbiasa melihat buku yang tertata rapi di raknya.
Sesekali, tak ada salahnya Anda meminta anak Anda mendongengkan cerita yang sudah pernah Anda bacakan kepada boneka-bonekanya, atau kepada ayahnya. Jadikan buku adalah bagian dari keseharian kita dan anak-anak.
![Pojok Bermain Anak Pojok Bermain Anak](https://www.stilettobook.com/wp-content/uploads/2019/01/PBA-mockup-jpg-1024x1024.jpg)
Dalam buku Pojok Bermain Anak, ada juga tip-tip mengajak anak gemar membaca.
7. Tunjukkan gambar-gambar menarik
Anak biasanya lebih tertarik kepada gambar daripada tulisan. Jadi, pilihlah buku sesuai dengan umurnya.
Anak balita tentunya lebih suka buku bergambar dengan teks yang sedikit. Semakin besar, ketertarikan pada tulisan tentunya semakin bertambah.
Jadi, ketika membacakan buku cerita, tunjukkan gambar-gambar yang ada dalam bukunya. Hal ini dapat membantu mereka lebih memahami perilaku tokoh-tokohnya dan jalan ceritanya.
8. Seringlah membacakan dongeng untuk anak
Jika anak belum bisa membaca, maka membaca menjadi hal yang tentunya wajib dilakukan oleh kita. Biasakan membacakan cerita kepada anak sebelum dia tidur atau ketika Anda dan si kecil sedang santai.
9. Jadikan anak sebagai pembaca mandiri
Tujuan akhir sering membacakan cerita untuk anak adalah memiliki anak-anak yang keranjingan membaca, bukan hanya terpesona mendengarkan orangtuanya membacakan buku cerita.
Maka, saat anak-anak sudah bisa membaca sedikit-sedikit, orangtua harus mengurangi waktu membacakan cerita untuk mereka. Dengan begitu, mereka tidak manja atau malas membaca sendiri.
Salah satu cara untuk menjadikan anak mandiri dalam membaca adalah dengan berpura-pura kelelahan atau mengantuk ketika membacakan sehingga tak sanggup menyelesaikan. Setelah itu, minta si kecil melihat sendiri buku cerita anak tersebut.
Saat anak mulai bisa membaca, tindakan ini akan mendorong anak untuk mau tidak mau berusaha membaca sendiri, apalagi jika ceritanya menarik dan buku cerita itu adalah favoritnya
10. Ceritakan pesan moral yang terkandung dalam cerita tersebut, jika ada
Beri penekanan pada kata-kata penting yang bisa bermanfaat untuk mereka. Jika memang tidak ada pesan moral, pastikan anak kita terhibur dengan bacaan yang baru saja diselesaikan.
Cobalah untuk menghubungkan kisah di dalam buku dengan realita dalam kehidupan Anda dan anak. Berikan contoh bagaimana anak harus bertindak ketika menghadapi sesuatu, berdasarkan apa yang dilakukan tokoh dalam cerita.
Berikan nilai-nilai yang baik untuk dilakukan ataupun hal-hal yang tidak boleh dilakukan berkaitan dengan isi buku tersebut.
11. Pancing sifat kritis anak terhadap buku
Setelah selesai membaca buku, berikan beberapa pertanyaan seperti, “Tokoh mana yang paling kamu sukai?” atau, “Cerita mana yang nggak kamu suka?”, dan lain sebagainya.
12. Berikan variasi bacaan agar anak tidak bosan
Kita bisa bantu memilihkan bahan bacaan anak agar lebih bervariasi dan tidak membuatnya mudah bosan karena hanya membaca buku itu-itu saja.
Nah, itulah 12 tips agar anak gemar membaca buku sedari kecil. Semoga tip dari Stiletto ini berguna buat para mommy yang sedang membangun kebiasaan membaca untuk anaknya.
Percayalah, buku akan membawa kita ke mana saja. Anak kita pasti akan lebih kritis dan mempunyai daya imajinasi yang bagus jika dibiasakan membaca buku sedari kecil.
From Stiletto with Love,
Herlina P. Dewi – PimRed Stiletto Book
PS: Saya membiasakan untuk membacakan cerita kepada anak bahkan ketika dia masih ada dalam kandungan. 🙂