5 Alasan Mengapa Kita Sering Buntu Ide Menulis

Categories: Tip Menulis
No Comments

Hal yang paling sering dikeluhkan oleh para penulis buku adalah ketika mereka menulis, tetapi tiba-tiba saja blank! Kehilangan atau buntu ide menulis, yang konon disebut sebagai writer’s block.

Kalau kena “momok” ini, sudahlah, semangat menulis pun turun. Bener enggak? Padahal, untuk membangun semangat dan mood menulis itu butuh usaha ekstra juga kan?

Selain jadi membuang waktu, buntu ide menulis ini juga mengganggu, lantaran enggak semua orang punya kemampuan untuk memproses pencarian ide kembali dengan cepat.

Tapi, mengapa ya, penulis bisa kehilangan atau buntu ide begini? Yang tadinya tampak begitu brilian, tiba-tiba hilang begitu saja? Ternyata ada lo, penyebabnya. Mau tahu?

5 Penyebab yang Membuat Penulis Sering Mengalami Buntu Ide Menulis

5 Alasan Mengapa Kita Sering Buntu Ide Menulis

1. Kurang membaca

Inspirasi atau ide menulis itu memang bisa datang dari mana saja. Tapi yang utama biasanya datang kalau kita juga banyak membaca. Membaca apa saja sih, mulai dari majalah, koran, artikel online, terutama membaca buku.

Dengan membaca, kita akan menambah banyak perbendaharaan kata, semakin piawai menyusun dan bermain kata-kata, semakin lihai pula mengeluarkan imajinasi dan hasil pemikiran dalam bentuk tulisan.

Solusinya, tentu saja, dengan membuat waktu untuk membaca lebih banyak, di sela-sela kesibukan dan waktu menulis kita. Cobalah pergi ke perpustakaan, atau meminjam buku di perpustakaan digital juga bisa. Atau, buka-buka lagi koleksi buku kita. Baca dan amati beberapa hal dari bacaan kita tersebut, seperti kosakatanya, gaya menulis penulisnya, gaya penyampaian pesan, dan seterusnya.

Semoga masalah buntu ide kamu segera teratasi dengan dipancing seperti ini ya.

2. Kurang latihan menulis

Orang yang terbiasa menulis dengan orang yang jarang menulis memang akan punya mindset yang berbeda.

Orang yang terbiasa menulis biasanya punya pemikiran yang lebih sistematis. Mereka mampu menghasilkan dan mengolah ide menulis lebih besar ketimbang yang jarang menulis. Semakin sering menulis, masalah buntu ide akan semakin jarang dialami.

So, cobalah untuk semakin memperbanyak menulis.

Tapi, kan lagi buntu ide menulis? Masa disuruh tetap menulis?

Iya, Stilovers. Kamu bisa menerapkan free writing untuk membantumu lepas dari kehilangan ide menulis ini. Luangkan waktu 2 menit, kalau perlu pasang timer untuk membantumu. Begitu waktu 2 menit dimulai, menulislah mengenai apa saja. Jangan terganggu oleh apa pun, fokuslah hanya pada tulisanmu. Waktu 2 menit tentulah tidak panjang, jadi seharusnya kamu bisa melakukannya dengan mudah. Jangan pikirkan kesalahan ketik atau tulisan yang berantakan. Tulis, tulis, dan tulis, tentang apa pun yang melintas di kepalamu.

Lakukanlah hal ini sesering mungkin sebagai latihan untuk membebaskan pikiran dari buntu ide.

Agar Naskah Lolos Seleksi dan Diterbitkan Mayor, Perhatikan 5 Hal Ini!

3. Kurang olahraga

Kamu tahu kan, bahwa olahraga dapat memperlancar peredaran darah ke otak? Jika peredaran darah ke otak lancar, maka kamu pun dapat mengoptimalkan kerja otak untuk memproduksi lebih banyak ide menulis nan brilian.

Jika peredaran darah ke otak lemah, maka hal ini bisa memperburuk daya ingatmu dan membuatmu sulit untuk berkonsentrasi. Enggak heran, kamu semakin sering mengalami buntu ide.

So, coba deh, jadwalkan lagi untuk olahraga rutin. Kamu bisa berenang, bermain catur, berjalan kaki, yoga, atau bersepeda.

4. Kurang istirahat

Istirahat juga sangat diperlukan oleh semua orang, termasuk penulis sepertimu. Menulis merupakan aktivitas yang menguras banyak tenaga dan pikiran lo! Meskipun tampaknya hanya duduk menghadapi laptop saja.

Karena itu, istirahat akan sangat kamu perlukan terutama untuk menghindari stres.

Berilah waktu istirahat untuk dirimu sendiri. Tidur 8 jam sehari adalah keharusan. Rekreasi di akhir pekan disarankan. Bertemu dan bercanda dengan mereka yang kamu cintai juga merupakan salah satu bentuk istirahat yang baik untuk penulis. Bebaskan pikiranmu dari segala beban kerja untuk sejenak, dan setelah itu, kamu bisa kembali melanjutkan tulisanmu. Pasti deh, enggak ada lagi buntu ide.

9 Prinsip Memulai Bisnis Modal Tipis

5. Kurang sosialisasi

Pekerjaan menjadi seorang penulis kadang memaksa kita untuk menyendiri. Apalagi jika kamu sedang menulis buku yang panjang, dan pengin menyelesaikannya secepat mungkin supaya bisa segera dikirim ke penerbit dan diterbitkan.

Hal ini bisa membuatmu terisolasi, Stilovers. Maka, ada baiknya bagi kamu untuk menyediakan waktu sejenak untuk pergi keluar dari ruang kerja menulismu dan berkumpul bersama orang-orang yang sepemikiran atau seminat denganmu.

Karena, pada dasarnya, manusia adalah makhluk sosial, sehingga mereka membutuhkan support orang lain untuk berkembang dan maju. Kamu pun begitu. Jadi, coba ajak teman-temanmu untuk berkumpul sore ini. Bercengkerama dengan mereka akan membebaskanmu dari buntu ide.

Nah, itu dia beberapa hal yang bisa menyebabkan buntu ide pada penulis. Apakah kamu sedang mengalaminya? Well, Stiletto doakan semoga kamu segera sembuh ya!

Jangan lupa follow akun Instagram Stiletto Book agar nggak ketinggalan update dan info buku terbaru.

Your Thoughts