
Saat menulis, kita sering kali mengalami yang namanya writer’s block; buntu, macet kayak jalan raya ibu kota. Duh, bisa-bisa nggak akan pernah selesai deh tulisan kita. Huhuhu. Mesti segera cari cara mengatasi writer’s block kalau gitu.
Apalagi kalau kita sedang dikejar deadline tulisan misalnya. Nyebelin nggak sih, kalau tiba-tiba justru jari-jari kita kaku di atas keyboard? Berjam-jam di depan komputer, tapi nggak ada satu kalimat pun yang muncul. Rasanya pengin teriak sekuat tenaga: Woiii, Brain! Ayolah produksi ide-idemu sekarang!
Dan, yang lebih nyebelin lagi, namanya writer’s block ini bisa menyerang siapa saja loh, mau penulis baru atau penulis sekeren Raditya Dika sekalipun.
Kalau dibiarkan, kita tidak pernah tahu ‘penyakit’ ini akan berlanjut sampai kapan. Writer’s block ringan mungkin akan bertahan hanya beberapa hari, tapi ada juga sih yang menetap sampai bertahun-tahun. Ih, ngeri ya? Terus bagaimana caranya mengatasi writer’s block biar kita bisa segera berkarya lagi? 🙂
Yuk, baca tip mengatasi writer’s block spesial dari Stiletto Book

1. Baca Buku
Salah satu cara untuk mendapatkan ide menulis adalah dengan membaca buku.
Nah, kalau kita sedang buntu nggak tahu harus nulis apa lagi, berarti coba deh baca buku. Buku apa aja boleh, tapi supaya mendukung tulisan yang lagi macet, ya ada baiknya sih baca buku-buku yang nyambung sama tulisan kita.
2. Nonton film
Seperti buku, film juga bisa memperkaya pengetahuan kita. Ide-ide bisa muncul setelah menonton film. Siapa tahu kan kita akan mendapatkan semangat menulis lagi setelah itu.
3. Jalan-jalan
Setelah lama di depan komputer, mata biasanya butuh pemandangan baru yang nggak melulu barisan huruf. Nah, jalan-jalan sore mungkin bisa membuat otak kita fresh dan bisa kembali menulis.
4. Mengobrol
Aktivitas mengobrol bisa sangat mengganggu jika kita sedang menulis, tapi saat kita terserang writer’s block, mengobrol justru bisa jadi obat ampuh lo. Siapa tahu kan dari mengobrol timbul ide untuk kembali menulis.
Oh iya, ngobrol ini juga artinya bisa WhatsApp-an, ataupun chating.
5. Olahraga
Sehat itu penting lo bagi seorang penulis. Saat kita terserang, mungkin kita bisa mengatasi writer’s block dengan berolahraga. Setelah badan segar, siapa tahu mood menulis langsung bagus.
6. Ke Salon
Memikirkan ide untuk ditulis sampai bikin kepala serasa mau meledak? Coba deh ke salon.
Salah satu cara mengatasi writer’s block adalah memanjakan diri. Buatlah badan kita jadi rileks. Saat badan rileks, siapa tahu otak jadi mau diajak menulis lagi.
7. Mengerjakan Pekerjaan Rumah
Mengerjakan pekerjaan rumah saat terkena writer’s block sebenarnya hanya sebuah pengalihan aktivitas. Mungkin otak jenuh dihadapkan dengan laptop, laptop dan laptop.
Jadi coba deh kerjakan pekerjaan rumah yang bikin kamu happy dulu. Barangkali kamu suka menyiram bunga-bunga di kebunmu? Atau beres-beres meja dulu? Yuk, lakukan!
Mudah-mudahan, dengan begitu block menulismu bisa hilang, plus pekerjaan rumah beres.
8. Tulis yang Lain
Kalau ketujuh tip di atas sudah dicoba dan ternyata ide melanjutkan tulisan belum muncul juga, mungkin sekarang saatnya banting stir! 🙂 Kenapa nggak coba menulis genre lain.
Misal kita sedang menulis novel horor dan mendadak macet nggak bisa melanjutkan lagi. Yuk, simpan dulu tulisanmu. Jangan terlalu maksain diri deh, kasihan otak kalau dipaksa-paksa. Kita kan masih bisa menulis yang lain, misalnya cerpen atau naskah drama?
Bisa saja kan, setelah menulis beda genre itu kita justru pengin kembali melanjutkan novelnya.
Nah, selain delapan tip mengatasi writer’s block di atas, siapa tahu kamu punya cara lain untuk melumpuhkan writer’s block, share yuk. Tapi ingat, malas menulis tidak sama lo dengan penyakit jenis ini.
With Love
( Tikah Kumala )