Hari gini nggak memanfaatkan internet untuk menambah penghasilan? – Carolina Ratri
Menjalankan bisnis di era digital seperti ini, rasanya sayang sekali jika tidak ikut memanfaatkan kecanggihan internet. Kehadiran internet pasti akan membuat produk kita lebih dikenal. Kalau kita baru mau mulai membangun toko online, pengetahuan tentang seluk-beluk bisnis berbasis internet mutlak diperlukan.
Nah, Stiletto dan teman-teman sudah memberikan banyak pertanyaan pada penulis buku ini, Carolina Ratri, dalam acara FreeTalk yang diselenggarakan di Twitter Stiletto Book. Mau tahu lebih banyak tentang buku Sukses Membangun Toko Online?
Ini nih, hasil wawancara Stiletto dengan Si Geek Mommy, Carolina Ratri.
Stiletto Book (Q): Boleh kasih bocoran dikiiit, apa aja sih isi buku Sukses Membangun Toko Online ini?
Carolina Ratri (A): Buku Sukses Membangun Toko Online berisi teknik-teknik dasar memulai toko online. Mulai dari persiapan, membuat dan mempercantik web/blog, hingga mempromosikan toko online kita. Pokoknya A-Z membangun toko online.
Q: Menurut Mbak Carolina Ratri, siapa aja sih yang bisa memulai usaha toko online? Apa semua perempuan bisa?
A: Siapa aja bisa, dong. Apalagi perempuan, mulai dari pelajar, mahasiswa sampai ibu rumah tangga, bahkan konon katanya, perempuan itu pemegang rekor sukses sebagai pebisnis online loh :D. Semua itu karena “sifat alami” perempuan, yang bisa digunakan sebagai alat promosi dan pemasaran. “Sifat alami” kayak apa? Dijelaskan tuh, di buku Sukses Membangun Toko Online 😀
Q: Nah, kalo soal modal gimana? Apa aja yang harus dimiliki perempuan yang ingin membangun toko online?
A: Untuk toko online, cukup punya komputer/laptop, modem dan jaringan internet. Nggak butuh ruangan khusus, karena kita bisa jualan online di mana saja 😆 Sambil nge-mall juga bisa. Beda sama toko konvensional yang biaya operasionalnya bisa tinggi banget 😉 Kita juga nggak perlu nyetok produk kok 😀
Fafa: Kenapa Kakak mengambil tema berbisnis online untuk membuat buku ini?
A: Dari awal pengin bikin catatan tentang cara membangun toko online yang sudah aku terapkan beberapa tahun, karena aku belajar membangun toko online ini secara autodidak. Trial and error-nya banyak. Jadi ketimbang terlupakan karena mengendap cuma di pikiran, lebih baik aku tulis. Lalu kebetulan cocok sama Stiletto, jadi deh diterbitkan.
Q: Menurut Mbak Carolina Ratri, apa kelebihan buku Sukses Membangun Toko Online dibanding buku lain yang sejenis?
A: Buku Sukses Membangun Toko Online ini nggak sekadar teknis bikin toko online. Di buku ini juga dijabarkan tentang manajemennya, mulai dari manajemen konten tokonya sendiri, manajemen pemasaran, hingga sedikit tentang manajemen keuangannya. Selain itu banyak tip-tip memasarkan secara online yang bisa diterapkan dengan mudah.
Ummu Umaidah: Apa sih yang perlu dilakukan untuk memulai berbisnis online dan tip mempertahankan bisnisnya?
A: Niat dan kemauan yang keras sudah pasti jadi modal pertama untuk memulai. Yang berikutnya, harus tahu dulu apa yg mau kamu bisniskan, and stick with it. Permasalahan utama saat gagal membangun toko online biasanya adalah konsistensi. Kamu harus benar-benar serius mengelola bisnismu.
Ada satu pelajaran penting yang aku petik selama ini, kalau melakukannya dengan setengah-setengah, ya hasilnya akan setengah juga. Kalau melakukan dengan 100%, ya hasilnya 100% juga. Jadi lakukan semuanya 100% maka bisnis pasti akan bertahan.
Putri Kurnia: Untuk pemula, antara bisnis barang grosir dan ecer, Mbak Carolina Ratri menyarankan yang mana? Alasannya?
A: Tergantung supply-nya, kalau aku bilang. Kamu siap dengan yang mana? Semua oke untuk pemula tapi untuk meminimalisir risiko, kayaknya menjadi retailer (eceran) akan lebih safe, sembari penjajakan pasar dulu, sambil cari modal dulu dan sebagainya.
Nurina Suamrmanto: Ada kiat menjawab customer yang ribet nggak, Mbak? Biasa kan, kalau bisnis online ada pembeli yang riwil.
A: Customer tetaplah customer. Harus tetap menjadi prioritas. Ya harus dijawab dengan ramah. Biasanya aku meminimalkan pertanyaan-pertanyaan ribet ini dengan menulis aturan yang jelas. Kalau customer masih bertanya dengan ribet, jawablah sembari tersenyum. Kalimat jawabannya akan terasa beda, pasti jadi nggak ketus dan nggak jutek.
Q: Jadi nggak cuma ngomong aja ya yang harus dilakukan sambil senyum agar terdengar ramah. Ngetik sambil senyum juga bikin isi tulisan jadi lebih “ramah” ya?
A: Yes. Poinnya buatlah aturan main yang jelas dan menjawablah dengan emoticon senyum walau hati geram *gigit laptop ajah* 😀 Tip ini diperkenalkan oleh Bu Bos Stiletto Book 😆
Anindita Hendra: Isi buku Sukses Membangun Toko Online itu selain dari pengalaman Mbak Carra, apa melalui riset juga? Ceritain, dong!
A: Hampir keseluruhan sih, isi buku ini dari pengalamanku. Data dari luar juga ada sebagai acuan. Selain itu juga ada enam contoh toko online yang dijalankan perempuan dalam buku ini. Jadi nggak cuma pengalamanku aja, tapi juga ada perempuan-perempuan lain yang berbagi tip dan triknya.
Nah, itu tadi hasil wawancara dalam acara FreeTalk dengan Carolina Ratri, marketing communicator Stiletto yang kece, penulis buku Sukses Membangun Toko Online. Ikuti FreeTalk Stiletto selanjutnya bersama penulis-penulis buku Stiletto Book ya!
Salam hangat,
Weka Swasti
Editor Stiletto Book
