Hello again, Stilovers! Ada berapa rak buku di rumahmu? Apakah kamu sudah merawat rak buku kamu itu dengan benar? Yuk, simak artikel ini sampai selesai ya.
Pada artikel yang baru lalu, kita sudah membahas tentang bagaimana cara sederhana merawat buku. Dan, yes, enggak cuma bukunya saja yang harus dirawat, rak buku yang kamu punya harus dirawat juga dong. Karena kebersihan dan “kesehatan” buku juga tergantung pada kebersihan rak buku kamu lo.
Lalu, gimana cara merawat rak buku yang oke? Yang bisa membuat buku-buku yang tertata di dalamnya ikut terawat?
Ternyata, cara membersihkan dan merawat rak buku ini juga sederhana kok, Stilovers. Yuk, kita coba! 🙂
9 Langkah Merawat Rak Buku
- Pastikan tempat bukumu tidak lembap dan memiliki sirkulasi udara yang memadai.
- Hindari menyimpan buku-buku terlalu lama di dalam kotak kardus. Kardus kertas yang bahannya berupa kayu, mengandung asam yang cukup tinggi. Akibatnya, buku berubah warna jadi kekuningan. Sebisa mungkin, keluarkan dari kardus ya. Jika terpaksa, simpanlah buku dalam box-box plastik atau kotak penyimpanan sejenis. Hal ini akan lebih baik ketimbang menyimpan dalam kardus kertas.
- Jika memakai rak dari kayu, pastikan juga diberi lapisan ya, misalnya dengan taplak kain, supaya buku tidak kontak langsung dengan kayunya.
- Jika memakai rak buku tertutup, sering-seringlah raknya dibuka supaya ada sirkulasi udara sehingga mencegah kelembapan.
- Jangan memaksa mengisi rak terlalu penuh, karena bisa merusak fisik buku. Kalau sudah terlalu penuh, mungkin akan lebih baik jika kamu mempertimbangkan untuk memisahkan beberapa buku ke rak buku lain.
- Oh iya, ingat, Stilovers, posisi buku jangan sampai ditumpuk. Tatalah buku dalam posisi berdiri dan berjajar ke samping. Kelompokkan berdasarkan tingginya supaya tidak terjadi kerusakan pada punggung-punggung buku yang lebih tinggi jika digabungkan dengan buku yang pendek. Manfaatkan bookend jika diperlukan. Ada banyak bentuk bookend lucu-lucu kan, yang bisa kamu pergunakan.
- Merawat rak buku akan terasa sia-sia jika rak buku kamu langsung menempel ke dinding. Hal ini akan menambah risiko lembap. So, beri ruang sedikit antara rak buku dan dinding ya, dan level paling bawah rak buku harus berjarak beberapa sentimeter di atas lantai agar terhindar dari kelembapan lantai juga.
- Kalau jumlah koleksi buku kita belum bisa memadati rak, gunakan pengapit buku (bookend). Buku yang dijajarkan terlalu longgar di rak buku, akan mudah roboh sehingga akan merusak buku. Pilihlah bookend dengan alas yang tipis supaya bisa menyelip dengan mudah di bawah buku.
Nah, selain melakukan 8 langkah merawat rak buku seperti di atas, kamu juga sebaiknya merawat buku secara berkala, yang meliputi:
- Membersihkannya dari debu. Untuk mengurangi penumpukan debu, maka bersihkanlah area di sekitar rak, lantai juga harus disapu dan dipel. Kalau punya penyedot debu, akan lebih menolong.
- Merotasi posisi buku tiap dua pekan sekali.
- Lakukan beberapa alternatif di bawah ini untuk mengusir ngengat, mengurangi bau tak sedap, menghambat pertumbuhan jamur, menyerap air dan kelembapan, dan mencegah kutu. Ada beberapa alternatif (pilihlah satu-dua cara merawat rak buku), di antaranya taburlah kamper di sela buku atau di pojok rak atau menaruh biji-biji lada putih yang dibungkus potongan kain.
- Menaruh serpihan arang kelapa yang dimasukkan ke dalam amplop bertutup rapat. Arang ini selalu siap dipakai lagi setelah dijemur untuk menghilangkan serapan airnya. Penjemuran dilakukan tiap 3-4 bulan sekali. Jemur juga amplopnya sekalian.
- Taruhlah sillica gel dalam kemasan/dibungkus plastik berlubang. Sillica gel ini bisa kamu beli di toko-toko kimia. Jemur jika sillica gel mulai berubah warna.
Nah, itu tadi tip-tip sederhana merawat rak buku. Percaya deh, dengan tempat buku yang terawat, maka buku juga otomatis akan berada dalam kondisi yang terawat pula. 🙂
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat ya.
