Makanan Manis Memberikan Setidaknya 5 Dampak Buruk bagi Si Kecil

No Comments

Makanan manis yang dikonsumsi anak secara berlebihan tak semanis hasilnya untuk kesehatan lo! Hayuk, waspada dengan yang manis-manis ya, Bunda.

Tapi, anak mana hayo yang nggak doyan makanan dan minuman manis? Mungkin hampir nggak ada ya, Bunda?

Kegemaran anak-anak mengkonsumsi makanan manis memang terkadang membuat kita lengah kalau ada bahaya yang meneror si kecil. Apa ya dampak buruknya yang belum kita ketahui? Yuk kita ulik lebih dalam! Ya, harapannya sih, kita jadi lebih aware lagi akan bahayanya terlalu banyak mengonsumsi makanan manis bagi anak-anak

5 Dampak buruk makanan manis bagi anak-anak

Makanan Manis Memberikan Setidaknya 5 Dampak Buruk bagi Si Kecil

1. Diabetes

Tujuannya sih, mungkin, Bunda pengin lihat si kecil terlihat gemuk, lalu cara instan pun ditempuh. Yep, memberikan konsumsi gula berlebih.

Tapi dengan begini, tanpa sadar, Bunda telah membuat asupan gula dalam darah si kecil meningkat. Akibatnya, anak pun terancam risiko terkena penyakit diabetes.

Diabetes? Tapi mereka kan masih anak-anak!

Well, jangan salah. Data dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyebutkan, bahwa dalam jangka waktu 10 tahun (2009-2019), jumlah penderita diabetes yang masih berusia anak-anak meningkat sebesar 700%!

Duh, angka yang bukan main-main!

Makanya, Bunda, kita harus waspada. Karena tanpa kita sadari, jajanan si kecil rata-rata sudah mengandung kadar gula yang tinggi, apalagi kalau terdapat gula buatan. Wah, harus lebih waspada berkali-kali lipat deh.

2. Kerusakan gigi

Mungkin ini hal yang sudah biasa terdengar di telinga Bunda ya? Tapi tahukah Bunda, jika kerusakan gigi ini berlanjut akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Bahkan syarafnya pun jika terinfeksi sangat berbahaya.

Dan, kerusakan gigi seperti ini pun bisa membahayakan perkembangan otak si kecil juga lo! Pertumbuhan giginya pun menjadi tidak normal, dan aktivitas si kecil akan sangat terganggu.

Bentuk Selera Makan Anak Sedari Dini Agar Tak Jadi Picky Eater dengan 5 Langkah Berikut

3. Menurunnya kekebalan tubuh

Wah, nggak nyangka lo, Bunda, kalau gula bisa menghambat protein dan vitamin yang berproses dalam tubuh si kecil. Tidak cuma itu, ternyata gula juga berperan aktif pada aktivitas bakteri baik dan jahat.

Nah, ini lo yang bisa menyebabkan kekebalan tubuh si kecil menjadi menurun.

4. Superaktif

Mungkin Bunda sekarang lagi bingung, kok si kecil nggak ada capeknya ya? Lari-lari sepanjang hari, lasak sana-sini. Disuruh istirahat, banyak alasan. Bahkan sampai tidur pun, ia juga gelisah.

Nah, Bunda, bisa jadi hal ini juga disebabkan oleh si makanan manis ini lo. Tidak cuma itu saja. Kalau si kecil hobi rewel, gelisah atau tantrum, Bunda juga harus lebih waspada dengan makanan manis yang dikonsumsi oleh si kecil.

Mengapa? Karena semakin banyak glukosa yang terserap pada tubuh, makin banyak juga energi yang keluar. Jadi, Bunda jangan bingung lagi, kenapa si kecil termasuk tipe anak yang superaktif. Bisa jadi, karena ia terlalu banyak mengonsumsi makanan manis.

5. Pola makan yang buruk

Terakhir nih, Bunda, yang mungkin jarang kita perhatikan. Ketika si kecil mengonsumsi makanan manis, maka ia cenderung susah makan atau tidak mau makan sama sekali.

Kenapa bisa gitu? Karena rasa manis menyebabkan si kecil merasa perutnya kenyang. Jadi, jangan salahkan si kecil kalau Bunda ingin memberinya makan tapi ia menolak.

Coba cek lagi jangka waktu ia memakan camilan, apakah dekat dengan waktu makan? Ini berbahaya lo, Bunda. Karena pola makan yang kurang sehat bisa mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si kecil.

Nah, dari keterangan di atas, yuk mulai batasi makanan manis untuk si kecil. Agar perkembangan dan pertumbuhannya tidak terganggu.

Agar Bunda bisa mengontrol konsumsi gula pada makanan si kecil, ada baiknya Bunda buatkan sendiri saja camilan-camilannya, dan juga makanan utamanya.

Say Yes to 50 Homemade Snack
Say Yes to 50 Homemade Snack, oleh Ridha Innatika

Tenang, Bunda. Kan ada buku Say Yes to 50 Homemade Snack, dari Bunda Ridha Innatika ini, yang di dalamnya lengkap banget ada 50 resep camilan sehat anak yang mudah dipraktikkan. Cara pengolahannya pun bermacam-macam, mulai dari digoreng, dikukus, hingga dicampur, dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di mana saja.

Dapatkan buku ini di marketplace-marketplace terkemuka (Tokopedia dan Shopee), atau bisa langsung pesan ke Stiletto Book melalui WhatsApp.

Juga, biasakan si kecil untuk menerapkan pola hidup sehat sejak usia dini. Karena dampak dari kebiasaan mengonsumsi makanan manis ini akan terbawa hingga usia dewasa lo, Bunda, jika tidak dikontrol sejak usia dini.

Tidak hanya untuk si kecil saja. Untuk Ayah dan Bunda pun sebaiknya memberikan contoh yang baik kepada si kecil dengan tidak mengonsumsi makanan manis secara berlebihan pula. Karena dampaknya pun akan lebih berbahaya lagi bagi Ayah dan Bunda, bukan hanya untuk si kecil saja.

Tetap sehat, Bunda!

Your Thoughts