Mau Mulai Menulis? Singkirkan Dulu 7 Pengganggu Ini!

Categories: Tip Menulis
No Comments

Mau mulai menulis, Stilovers? Tapi, bingung mau dari mana?

Ya, menulis itu mampu memperpanjang ingatan. Menulis apa pun itu; menulis novel, menulis panduan, sampai menulis status di media sosial.

Ada banyak sekali hal penting dalam hidup ini yang mungkin bisa saja kita lupakan suatu hari nanti. Karena manusia memang dibekali ingatan yang terbatas, so, menulis bisa jadi alternatif untuk mengarsip sejarah hidup kita.

Banyak orang ingin jadi penulis, tapi tentu saja mulai menulis itu bukanlah hal yang mudah jika kita tidak tahu bagaimana caranya.

Ada juga penulis yang terlalu sibuk mencari tema besar, memikirkan dengan serius kalimat pertama apa yang keren untuk tulisannya, tetapi ini justru membuatnya tak bisa menuliskan satu kalimat pun di atas keyboard. Bahkan, penulis besar sekalipun, tidak mulus-mulus saja lo ketika menulis. Banyak penulis tenar yang mengaku tidak bisa luput diserang writer’s block.

Nah, anggaplah kita semua penulis andal yang tahu bagaimana cara mulai menulis dan tidak sedang mengalami kebuntuan ide. Namun, kenapa sudah satu jam lebih di depan monitor belum satu pun kalimat yang muncul? Jangan-jangan, konsentrasimu terganggu gara-gara hal berikut.

 

7 Pengganggu yang Harus Disingkirkan untuk Mulai Menulis

1. Internet

Bagi seorang penulis, internet bisa dimanfaatkan untuk riset, memperluas jaringan dan menghimpun banyak informasi.

Namun, hati-hati, niat awal kita membuka laptop bisa seketika menguap jika kita terlalu sibuk berkutat dengan media sosial.

Nah, saat kamu hendak mulai menulis, ada baiknya matikan dulu internetmu. Menulis kan butuh konsentrasi. Right?

 

2. Handphone

Percaya nggak kalau handphone bisa menjadi benda yang (sangat) mengganggu aktivitas kreatif kita?

Bayangkan ketika kita sedang on fire menulis, tiba-tiba ada WhatsApp mesra dari pacar. Ya sudah deh, bisa dipastikan kita akan langsung asyik dengan ponsel sambil senyum-senyum sendiri. Apa kabar naskah? Bye!

Nah, benda satu ini juga perlu disingkirkan dulu deh. Minimal di-silent supaya tidak menimbulkan polusi suara.

 

3. Televisi

Saat ide sedang bermunculan, biasanya kita akan jadi lancar sekali menulis. Namun, tiba-tiba saja ada gosip artis yang seru banget dari televisi yang entah kenapa terdengar sangat menarik. Hmm, rasanya pengin buru-buru duduk di depan televisi, kan?

So, ada baiknya matikan dulu televisi. Catat jadwal acara kesayangan untuk ditonton nanti, lalu mulai menulis dengan tenang tanpa gangguan dari televisi.

 

4. Game

Jangan berani-beraninya menulis sambil nge-game. Lah iyalah, emang mau mulai menulis atau main game?

Menulis butuh konsentrasi, sama juga dengan game yang butuh sedikit berpikir untuk melakukannya.

Saat kita mengalami kebuntuan ide, bermain game memang salah satu aktivitas yang bisa menyembuhkannya. Namun, menulis sambil main game, bisa?

 

5. Teman

Seorang penulis butuh sekali orang lain seperti teman dekat untuk diajak diskusi atau menjadi first reader.

Namun, teman juga bisa sangat mengganggu saat kita sedang menulis lo! Bayangkan saja ketika kita sedang serius menulis tiba-tiba datang seorang teman yang ngajak ngobrol, atau malah ngegosip? Mau nolak juga nggak enak, kan?

Akhirnya, atas nama solidaritas pertemanan, kita biasanya akan langsung asyik ngobrol dengannya. Saat mau mulai menulis, ada baiknya kita kasih tahu ke teman-teman kalau sedang butuh konsentrasi sehingga kamar perlu ditutup.

Atau bisa saja kita mencari tempat yang tenang, seperti perpustakaan, kedai kopi, dan lain-lain.

 

6. Pacar

Ketika sedang senang-senangnya punya pacar baru, apa pun aktivitas yang dilakukan bersama terasa sangat menyenangkan. Ya nggak? Termasuk acara nulis.

Tapi tunggu, benarkah yang ini? Mungkin kita pernah mencoba menulis sambil ditemenin pacar. Ketika baru mau ngetik, tiba-tiba ada tangan menyentuh tanganmu dengan mesra. Ah, jadi nggak tuh acara nulisnya?

Sepertinya kita harus siap-siap kecewa karena tidak satu kalimat pun muncul. Jadi, ketika kamu sudah berencana mulai menulis, sebaiknya mintalah baik-baik sama pacar untuk memberimu waktu sendiri.

Ingin jadi penulis sukses, kan? Yuk belajar disiplin.

 

7. Malas

Sudah lama tidak menghasilkan karya dan kita buru-buru meng-klaim “Aku lagi kena writer’s block nih, nggak bisa mikir!” Padahal masalah yang sebenarnya hanya satu: malas.

Mari kita bedakan antara writer’s block dengan virus malas. Kita tidak berusaha membuka laptop dan tidak sedang berada di depan monitor selama berjam-jam tanpa menghasilkan satu kalimat pun, kan?

Iya, ini namanya malas. Kita lebih memilih mengecat kuku ataupun ngintip feed Instagram daripada mulai menulis. Mulai sekarang, niatkan diri kita untuk menulis dan singkirkan rasa malas itu, singkirkan barang-barang itu. Mulai menulis sekarang!

 

Masih malas juga? Kamu bisa pancing ide-ide dan semangat menulismu dengan membaca buku dulu. Sudah pernah baca buku kumpulan kisah nyata para penulis, A Cup Of Tea for Writer? Kalau belum, buku tersebut bisa dijadikan alternatif untuk mengembalikan lagi semangat menulismu.

Nah, itu dia tujuh poin yang dapat membuatmu terdistraksi saat mencoba mulai menulis. Apa masih ada lagi yang perlu ditambahkan? Silakan berbagi di sini ya.

Salam kreatif
[Tikah Kumala]

Your Thoughts