Yoga sebagai sarana meditasi dan penenang pikiran, sudah banyak diketahui. Begitu pun dengan trend yang beberapa waktu yang lalu ngehits dan berkembang, yaitu menggambar zentangle atau doodle (menggambar corat coret abstrak di atas kertas membentuk pola-pola), juga sudah diteliti dan terbukti mampu menjadi stress-relief. Namun, tahukah kamu, Stilovers, kalau membaca buku fiksi juga mampu menjadi sarana meditasi?
Membaca Buku Fiksi Itu …
Fakta bahwa membaca buku fiksi sebagai selingan di sela-sela waktu sibuk mampu membuat pikiran kembali segar, sudah banyak diketahui. Namun ternyata, tak hanya itu. Membaca buku fiksi adalah salah satu cara untuk bermeditasi.
Mengapa demikian?
Keith Oatley, seorang profesor dari Department of Human Development and Applied Psychology di University of Toronto, menemukan fakta bahwa membaca buku fiksi merupakan bentuk meditasi karena memungkinkan kita untuk fokus pada dunia fiksi imajiner daripada dunia nyata.
Selain itu, membaca buku fiksi juga memungkinkan kita untuk mengosongkan pikiran seperti halnya saat kita sedang berada dalam sesi meditasi.
Lebih lanjut, Oatley mengatakan, “Saat kita membaca buku dan duduk di suatu tempat tenang, berbaring di sofa, atau ke tempat tidur, saat itulah kita akan mengesampingkan semua permasalahan yang mungkin sedang kita pikirkan. Dalam kata lain, kita tanpa disadari, sedang mengosongkan pikiran, dan kemudian kita akan masuk ke dunia Anna Karenina atau Madame Bovary. Kita ‘mengganti’ permasalahan kita dengan permasalahan mereka. Di situlah kita lantas mulai mengalami kehidupan lain, dalam pikiran orang yang berbeda.”
Hal inilah yang membuat kita lebih tenang, saat kita membaca sebuah karya fiksi. Kita semacam mengalami proses pengosongan pikiran. Sehingga ketika kita berhenti membaca, kita menjadi lebih segar dan dapat kembali fokus untuk menjalani hari-hari kita.
Hal ini mungkin menjadi sebab, mengapa begitu banyak orang memilih untuk membaca buku fiksi sebelum tidur. Efek pengosongan pikiran tersebut, juga dapat membuat tidur kita menjadi lebih nyenyak.
“Karena dapat menenangkan pikiran inilah, maka membaca buku fiksi juga dapat membuka pikiran kita,” demikian tambah Oatley.
Jadi, kamu sudah membaca berapa buku fiksikah hari ini, Stilovers?
Lengkapi Koleksi Bukumu dengan Buku-Buku Fiksi Terbitan Stiletto Book
Pastinya, kamu juga sudah tahu ya, kalau Stiletto Book juga punya beberapa koleksi buku fiksi yang diterbitkan dan sudah beredar di toko buku.
Salah satunya, ada Aku, Kopi, dan Kamera ini. Buku fiksi karya penulis yang aktif di platform menulis Wattpad, Ainun Nufus, ini pernah diterbitkan secara mandiri. Karena mendapatkan banyak respons positif, maka Stiletto Book pun menerbitkannya secara mayor dan mengedarkannya di toko buku. Novel ini cocok banget buat kamu yang suka fotografi dan hobi menikmati kopi, juga buat kamu yang punya kenangan tersendiri dengan kota Jogja.
Buku fiksi kedua yang layak banget untuk kamu koleksi dari Stiletto Book adalah Aku Bukan Dia. Novel yang ditulis oleh Arleen A. ini meraih tempat pertama dalam lomba novel yang diadakan oleh Stiletto Book beberapa waktu yang lalu lo! So, pasti ceritanya enggak akan mengecewakanmu! Siap-siap saja hatimu ambyar mengikuti kisah cinta Andy dan Linda, di bawah bayang-bayang Lina, mantan istri Andy.
Marry Me, Olivia! adalah novel yang meraih tempat ketiga dalam lomba novel yang diadakan oleh Stiletto Book, bersama novel Aku Bukan Dia di atas. Novel kedua Gunan Ariani (sebelumnya pernah menerbitkan This Guy Is Mine), ini punya nuansa yang hampir sama dengan novel pertamanya: romantis, penuh kejutan, dan bikin gemesh maksimal dengan tokoh-tokohnya. Ya, gimana enggak? Pernah nggak sih kamu membayangkan, jika kamu harus menikahi sahabat sendiri, seperti Olivia dan Christian?
Selain ketiga novel di atas, juga masih banyak novel lain yang layak kamu koleksi sehingga kamu enggak kehabisan bahan bacaan, agar kamu bisa membaca buku fiksi sebagai sarana meditasi kamu.
Ada Unexpected Love, Broken Vow, Awaiting You, hingga Lara yang bergenre horor. Semua layak banget lo dikoleksi! Yuk, buruan pesan melalui WhatsApp ke nomor 0881 273 1411, dan dapatkan diskon istimewanya!
So, jangan pernah berhenti membaca buku fiksi, karena kamu sudah tahu kan kalau baik untuk kesehatanmu sendiri.
Jangan lupa follow akun Instagram Stiletto Book ya, agar nggak ketinggalan update dan info buku fiksi terbaru.
