
Menerbitkan buku pastinya menjadi cita-cita setiap (calon) penulis. Kamu juga kan, Stilovers?
Tapi untuk bisa diterbitkan secara mayor, maka naskahmu harus melalui seleksi yang dilakukan oleh editor akuisisi yang cukup ketat. Ada banyak pertimbangan yang dapat membuat editor memutuskan untuk menerbitkan naskah bukumu, seperti misalnya kualitas konten, kondisi pasar, karakter penerbit sendiri, dan lain sebagainya.
Namun, sekarang ada opsi lain yang bisa membuatmu dapat meraih mimpi menerbitkan buku dengan lebih cepat, yaitu melalui jalur penerbitan indie.
Stiletto sendiri sudah mempunyai lini penerbitan indie sejak tahun 2016. Yes, sudah 4 tahun Stiletto bekerja sama dengan ratusan penulis, dengan menerbitkan kurang lebih 220 buku–sampai dengan artikel ini ditulis.
Memangnya, mengapa harus menerbitkan buku secara indie? Eits, jangan salah. Bukan berarti karena indie, lantas kualitasnya kalah jauh dibandingkan dengan buku mayor yang diedarkan di toko buku lo! Apalagi jika diterbitkan oleh Stiletto Indie Book.
7 Alasan Mengapa Harus Menerbitkan Buku di Stiletto Indie Book

1. Proofread rasa editing
Kamu tahu kan, bedanya proofread dan editing?
Dalam proses proofread, seorang proofreader akan mengecek kesalahan tulis, tanda baca, kata baku, dan hal-hal teknis kebahasaan, tapi tidak akan mengutak-atik tata kalimat, pun tidak akan mengecek plot dan alur cerita fiksi–jika naskahmu adalah naskah novel. Seorang proofreader juga tidak akan memberikan masukan terhadap materi konten di dalam buku. Berbeda dengan editor yang akan mengecek A – Z–semua yang ada dalam bukumu.
Fasilitas yang diberikan di Stiletto Indie Book adalah proofreading, tetapi nyatanya, setiap buku yang masuk ke meja redaksi untuk diterbitkan akan melalui beberapa tahap editing.
Demi memperlancar proses ini, ada satu tim editor lepas yang membantu proses penyuntingan naskah di Stiletto Indie Book. Hasil editing para editor lepas ini harus melalui checking process dari team leader, untuk kemudian diperiksa lagi oleh Kakak Editor Stiletto Indie Book.
Jadi, ada beberapa kali “saringan” baru kemudian satu naskah buku indie layak untuk diterbitkan. Karenanya, buku indie terbitkan Stiletto Indie Book tak kalah kualitasnya dengan buku-buku mayor di toko buku.
2. Bisa didistribusikan ke toko buku
Karena kualitasnya yang tak kalah dengan buku-buku yang diterbitkan mayor, maka jika kamu menerbitkan buku di Stiletto Indie Book, kamu juga bisa mendistribusikannya ke toko buku.
Yes, siapa yang bilang, toko buku hanya mau menerima buku-buku yang diterbitkan secara mayor saja? Buku-buku indie pun bisa kok masuk ke toko buku, hanya saja memang harus mengikuti syarat standar kualitas dan kuantitas yang ditentukan oleh pihak toko buku.
Jadi, kamu pengin bukumu bisa dibeli di toko buku–enggak hanya dijual secara online? Hubungi email indie@stilettobook.com ya!
3. Bisa dapat ISBN resmi dari Perpusnas
ISBN bisa dibilang semacam DNA untuk buku. Satu buku hanya boleh mempunyai satu nomor ISBN. Dengan adanya ISBN, bukumu pun sudah “resmi” terbit dan terdaftar di Perpustakaan Nasional Indonesia.
Stiletto Book merupakan penerbit berbadan hukum yang memiliki akun resmi di Perpusnas untuk mendaftarkan ISBN. Dengan menerbitkan buku di Stiletto Indie Book, bukumu pun mendapatkan nomor DNA sebagai identitas resmi dari Perpusnas.

4. Promosi berkelanjutan
Jika kamu menerbitkan buku di Stiletto Indie Book, maka bukumu akan terus dipromosikan secara berkelanjutan, tidak hanya pada masa Preorder saja.
Secara bergiliran, bukumu akan masuk ke dalam daftar Rekomendasi Buku Minggu Ini yang dishare di akun Instagram Stiletto Indie Book.
Pastinya tak banyak penerbit indie lain yang melakukan hal yang sama. Meskipun promosi utama tetap di tangan penulis.
5. Royalti besar
Jika kamu menerbitkan buku di Stiletto Indie Book, maka royalti yang akan kamu terima sebagai penulis adalah sebesar 65%.
Royalti ini bahkan sangat jauh lebih besar ketimbang royalti yang diterima oleh para penulis buku mayor, yang rata-rata “hanya” menerima 10% saja. Memang Stiletto Indie Book tidak memberlakukan diskon pembelian untuk penulis, tetapi sebagai penulis, ada semacam “cashback” ketika tiba waktunya kamu mendapatkan royalti.
6. Dibantu admin yang ramah
Selama ini, Stiletto dikenal memiliki admin yang ramah dan helpful. Begitu juga dengan admin yang bertugas di lini Stiletto Indie Book.
Jika kamu sebagai penulis menemui kesulitan saat ingin menerbitkan buku, kamu bisa menghubungi admin untuk bertanya. Admin akan dengan senang hati membantumu.

7. Konsultasi sampai terbit
Proses penerbitan buku memang tidak sesederhana yang dibayangkan sih. Ada banyak hal yang mesti disiapkan, sebelum sebuah buku benar-benar layak untuk diterbitkan dan kemudian dibaca oleh orang banyak.
Sebagai penulis pemula, barangkali kamu akan menemui beberapa kesulitan. Agar bukumu semakin layak untuk dibaca oleh orang banyak (terutama oleh teman-temanmu), maka ada fasilitas konsultasi naskah sampai terbit yang bisa kamu manfaatkan. Pergunakanlah kesempatan ini sebaik-baiknya.
Jangan terburu-buru dalam menerbitkan buku, karena kualitas bukumu yang akan dipertaruhkan.
Nah, itu dia 7 alasan mengapa (calon) penulis sebaiknya menerbitkan buku di Stiletto Indie Book.
Masih bingung soal proses penerbitan buku indie? Kamu bisa menghubungi nomor WhatsApp khusus untuk penerbitan indie Stiletto Indie Book ini.
Stiletto tunggu kiriman naskahmu ya!