Sudah pernah kirim naskah ke penerbit? Kalau sudah, kamu pasti tahu apa saja persyaratan yang biasanya diminta. Biasanya penerbit akan meminta biodatamu, dan memintamu untuk menulis sinopsis dari naskah yang kamu kirimkan itu sendiri. Beberapa penerbit ada yang meminta foto diri, dan beberapa yang lain ada yang meminta naskah softcopy dalam bentuk kepingan CD sebagai pelengkap naskah print-out.
Dari sekian banyak persyaratan, sinopsis naskah (terutama kalau karya kita berupa novel), pasti akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh editor akuisisi. Sinopsis merupakan ringkasan isi naskah yang telah ditulis.
Nah, kali ini Stiletto akan membahas mengenai pentingnya menulis sinopsis yang menarik untuk novel, serta langkah-langkahnya.
Mengapa penerbit meminta kita untuk menyertakan sinopsis novel yang telah kita kirimkan?
Setiap harinya penerbit menerima banyak sekali naskah yang harus dibaca dan diseleksi oleh editor akuisisi. Kebayang kan persainganmu untuk merebut hati editor pasti semakin berat?
Dengan banyaknya pilihan itu, maka editor pasti akan memilih naskah yang benar-benar bagus dan berpotensi laku terjual. Dalam kondisi ini, seorang editor akan membaca sinopsis novelmu terlebih dahulu sebelum tertarik untuk mengetahui keseluruhan isi naskah.
Penerbit Stiletto Book hanya meminta sampel 30 halaman dari naskah novelmu karena editor akuisisi akan memegang dua hal itu: gambaran isi cerita dan gaya bahasa yang kamu gunakan sebelum akhirnya meminta naskah utuhmu untuk dibaca seluruhnya sebelum memutuskan apakah naskahmu akan diterbitkan atau tidak.
Sinopsis yang menarik tentunya lebih berpotensi dilirik oleh editor akuisisi. Jadi, tugasmu sebagai penulis adalah menulis sinopsis semenarik mungkin sehingga menggugah rasa ingin tahu editor untuk terus membaca sampai habis, dan kemudian menerbitkannya.
Aha! Sampai di sini akhirnya kamu pasti mengerti ya, betapa pentingnya peran sinopsis naskah novelmu.
Jadi, bagaimana caranya menulis sinopsis yang menarik itu? Ikuti terus artikel ini sampai selesai ya.
6 Langkah Menulis Sinopsis Naskah Novel yang Menarik Perhatian Editor
1. Sinopsis harus merangkum semua isi cerita dari awal hingga akhir
Sinopsis berbeda dengan blurb atau uraian singkat pada sampul belakang buku yang fungsinya untuk menarik orang untuk membaca buku tersebut.
Sinopsis tidak menyembunyikan cerita apa pun dan tidak meninggalkan pertanyaan untuk membuat orang penasaran seperti blurb.
Contoh blurb:
Menina menyaksikan begitu banyak hal yang membuatnya kembali berpikir tentang hubungannya bersama Lanang dan juga calon suaminya. Apakah yang terjadi pada mereka berdua? (Pre Wedding Rush – Okke ‘Sepatumerah)
Berbeda dengan blurb tersebut, sinopsis memberikan gambaran cerita dari awal hingga akhir karena salah satu fungsinya adalah membantu editor untuk mengetahui apakah isi ceritamu menarik atau tidak. Kalaupun ada pertanyaan maka akan diberikan jawaban setelahnya.
2. Buat sinopsis dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami
Sinopsis bertujuan untuk membuat editor atau siapa pun yang membacanya tertarik dengan novelmu.
Maka kamu harus bisa menulis sinopsis naskah dengan bahasa yang menarik dan mudah dipahami agar dapat mewakili isi novelmu.
Sinopsis biasanya ditulis dengan sudut pandang orang ketiga, dan kutipan dialog pun biasanya hanya seperlunya saja. Hanya yang benar-benar penting dan menjadi inti cerita novelmu.
3. Buat sinopsis sesingkat mungkin
Sebaiknya, kamu tidak menulis sinopsis dengan uraian yang terlalu panjang, tidak perlu bertele-tele.
Dalam sinopsis tidak diperlukan adanya deskripsi, ilustrasi, keindahan gaya bahasa dan penjelasan-penjelasan detail. Biasanya sinopsis dibatasi oleh jumlah halaman–misalnya dua atau tiga halaman–atau bisa juga dengan jumlah kata, seperlima atau sepersepuluh dari panjang naskah asli tanpa mengubah gagasan naskah.
Kamu bisa menambahkan pada lampiran tersendiri bila kolom yang disediakan Stiletto Book dalam formulir pengiriman naskah terasa kurang nyaman untuk menempatkan sinopsis naskahmu.
4. Ceritakan sesuai dengan alur
Menulis sinopsis novel harus sesuai dengan alur cerita yang terdapat di dalam naskah lengkap agar sinopsis tidak menyimpang dari cerita sebenarnya.
Urutan disesuaikan alur dari prolog (jika ada), bab 1, lalu bab-bab selanjutnya, hingga epilog (jika ada).
5. Menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita
Saat menulis sinopsis naskah novelmu, semua tokoh yang ada harus ditampilkan, dari tokoh utama hingga tokoh-tokoh pendukung, tokoh protagonis maupun antagonis.
Ceritakan sesuai naskah novel asli, bagaimana tokoh-tokoh pendukung itu dapat memengaruhi kehidupan tokoh utama.
6. Menonjolkan tema dan kelebihan cerita
Nah, perlu diingat bahwa tujuan kamu menulis sinopsis adalah untuk menarik perhatian editor akuisisi.
Selain harus menggunakan bahasa yang menarik, tentu kita harus bisa menonjolkan tema dan kelebihan cerita yang telah kita tulis. Berikan kalimat yang dapat membangkitkan minat editor atau siapa pun yang membaca sinopsis kita untuk tergerak dan ingin membaca habis isi novel kita.
Contoh:
Renata, seorang fashion editor dengan karier cemerlang di kantornya, harus pasrah pada keadaan. Setelah berpisah dengan Panji, lelaki yang sudah dipacari selama empat tahun karena perjodohan biadab itu, dia pergi ke semua tempat yang pernah mereka singgahi untuk menelusuri jejak-jejak kebersamaan. Hidup menjadi sangat membosankan baginya, karena hari-harinya kini hanya dihabiskan untuk mengenang Panji. Dia pun lantas memilih menjadi pelacur, karena dengan profesi barunya itu, dia kembali merasa dicintai, dihargai, dibutuhkan, dan disanjung. (Seribu Kerinduan – Herlina P. Dewi)
Semoga tip menulis sinopsis naskah novel di atas bermanfaat ya.
Jadi, kalau naskah novelmu sudah rampung, segera buat sinopsis yang menarik dan kirimkan ke redaksi Stiletto Book ya! Kamu bisa membaca syarat dan ketentuan kirim naskah di web ini dengan saksama, dan pastikan tidak ada yang ketinggalan dalam pengirimannya.
Semoga selanjutnya naskah kamu yang dilirik oleh editor Stiletto Book dan diterbitkan. Yeeaay!
Jangan lupa follow Instagram Stiletto Book, untuk mendapatkan update buku-buku terbaru dan juga berbagai tip dan info menulis lainnya ya.
Salam hangat,
Weka Swasti
Editor Stiletto Book
Izin share